Dari keyboard ditekan sampai muncul karakter di layar (bagian 1)

Seri tulisan ini akan mencoba menjelaskan apa yang terjadi dari sejak kita menekan tombol di keyboard sampai muncul huruf di layar. Untuk mempersingkat, saya akan mengambil beberapa asumsi:

  • Keyboard ditekan di sebuah aplikasi yang terbuka (jadi sudah selesai booting)
  • Sistem operasi yang dipakai modern (bukan DOS, tapi Windows/Linux/OS X)
  • Aplikasi yang akan saya contohkan adalah sebuah word processor (supaya sederhana, rencananya saya akan menulis dari mengetik di address bar sampai muncul web page)

Keyboard

Ketika tombol di tekan di keyboard, sebuah saklar akan aktif. Ada banyak jenis saklar ini (bisa dibaca di wikipedia) tapi intinya sebuah sirkuit akan tertutup ketika tombol ditekan. Karena jumlah tombol ada banyak, maka digunakan sirkuit matriks pada keyboard untuk mengurangi jumlah koneksi.

Keyboard tidak tahu apa yang tertulis di atas sebuah tombol. Tombol pertama di keyboard QWERTY adalah huruf ‘Q’, tapi di keyboard AZERTY menjadi ‘A’.  Keyboard hanya akan mengirimkan kode sebuah tombol, nanti urusan setting di sistem operasi yang akan menginterpretasikan tombol itu menjadi suatu huruf tertentu.

Sebuah keyboard memiliki prosessor, sebuah chip khusus atau microcontroller yang akan melakukan scanning pada matrix keyboard. Di keyboard lama (PS/2), jika ada tombol ditekan maka akan mengirimkan sebuah interrupt ke PC. Di keyboard USB, PC akan melakukan polling (biasanya 150Hz), artinya dalam 1 detik komputer akan bertanya 150 kali pada keyboard: apakah ada tombol yang sedang ditekan?

Jika ingin mengenal bagian ini lebih dalam, kita bisa membeli Arduino, dan keypad matrix sederhana seperti dalam gambar berikut ini.

Atau seperti ini yang lebih jelas terlihat koneksinya

Kita juga bisa membeli keycap satuan untuk keyboard mekanis, dan bahkan merangkai sendiri circuit boardnya. Microcontroller yang digunakan dalam proyek DIY seperti ini biasanya Atmega32u yang mudah diprogram.

Jika ingin membuat keyboard custom sendiri juga tidak sulit. Misalnya kita bisa membuat keyboard yang mengetik alamat email jika satu tombol ditekan. Atau mungkin kita tidak ingin memakai tombol tapi pedal.

Sistem Operasi

Input dari keyboard akan diterima oleh sistem operasi. Untuk keyboard USB, driver HID (human interface device) akan menerima data dari keyboard. Di titik ini, setiap sistem operasi memiliki jalurnya sendiri dalam menangani keyboard.

Di Linux/Unix, jika kita memakai XWindow, maka X Server akan membaca input dari /dev/input/* dan meneruskan eventnya ke berbagai Window yang muncul. Di Windows driver akan mengirimkan message ke System Message Queue. 

Shell/Desktop

Ketika sebuah tombol ditekan, maka ada Desktop manager yang akan mengatur: saat ini aplikasi yang aktif yang mana? mana yang menerima input keyboard? kadang ada lebih dari satu aplikasi yang menerima input keyboard,  ada aplikasi yang mendaftarkan diri sebagai shortcut handler (misalnya ketika tombol print screen ditekan, maka isi layar akan disimpan ke DropBox).

Berikutnya …

Di sebuah aplikasi akan ada event handler yang menangani input dari keyboard. Ini akan saya bahas di bagian berikutnya.

One thought on “Dari keyboard ditekan sampai muncul karakter di layar (bagian 1)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *