Sebagai orang yang cinta programming, saya sangat suka open source. Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman pribadi saya dengan open source baru-baru ini. Sebagai orang yang sudah 3 kali mewakili Indonesia di Asia Open Source Symposium dan menjadi panitia ketika acara diadakan di Indonesia, saya sudah banyak mengemukakan dan mendengar masalah bagusnya open source sebagai ideologi dan untuk bisnis. Nah kali ini saya hanya akan membahas dari sudut pandang seorang pribadi yang cinta programming. Untuk Anda yang ingin mempertanyakan open source dari segi bisnis dan lain-lain, akan saya bahas lain waktu.
Saya baru membeli HP Android Acer BeTouch E130 beberapa minggu yang lalu. Device ini memiliki keyboard (bentuknya seperti Blackberry) dan harganya relatif murah. Sebenarnya banyak device android lain yang murah, tapi tanpa keyboard.
Sebagai penggemar command line dan terminal, hal yang ingin saya lakukan adalah menjalankan Debian di device saya. Android menggunakan kernel Linux yang lisensinya GPL, sehingga saya bisa mendapatkan source kernelnya dan mengcompilenya. Saya bisa mengcompile sendiri modul ext3 sehingga saya bisa menginstall Debian dalam lingkungan chroot.
Ketika mulai bermain dengan debian, saya mulai menyadari bahwa keyboardnya kurang nyaman untuk mengetik karakter yang sering dibutuhkan di command line dan program, misanya karakter tilde (untuk shortcut home directory) karakter kurung siku buka dan tutup (untuk indexing array), karakter kurung kurawal buka dan tutup (untuk blok kode program), dsb.
Untungnya program terminal dan client ssh yang saya gunakan (Android Terminal Emulator dan ConnectBot) sifatnya opensource, jadi saya bisa memodifikasinya. Untungnya lagi, proyek keduanya ada di github, jadi saya hanya perlu mem-fork sourcenya dan mengubahnya. Sayapun bisa berbagi perubahan yang saya lakukan pada dunia dengan sangat mudah.
Setelah debian terinstall, dan dengan keyboard yang sudah lebih nyaman, saya bisa menginstall debian dan aneka program di dalamnya. Saya bisa menginstall hampir semua program yang ada di desktop saya, misalnya server SSH, compiler C, Java, interpreter PHP, Perl, Python.
Lanjutkan membaca Asyiknya Open source