Manipulasi bit bagian 2: operator bit

Dalam aljabar boolean kita berurusan dengan dua nilai: 0 dan 1 (atau false dan true). Dalam aljabar boolean, ada banyak operasi, tapi biasanya kita hanya peduli pada beberapa operasi dasar: AND, OR, NOT, dan XOR. Jika kita mengkonversi bilangan desimal ke dalam bentuk biner, maka kita akan mendapatkan banyak angka 0 dan 1 (tergantung berapa besar bilangannya).

Dalam operasi bit, kita akan melakukan operasi pada tiap-tiap bit pada posisi yang sama. Jadi jika kita melakukan sebuah operasi pada dua angka 8 bit A dan B, maka: ambil bit pertama dari A, operasikan dengan bit pertama di B, lalu berikutnya ambil bit kedua dari A, lalu operasikan dengan bit kedua dari B, demikian seterusnya.

Di hampir semua bahasa pemrograman, operasi bit dilakukan sekaligus pada semua bit di sebuah register atau variabel. Berikut ini definisi beberapa operator bit yang sifatnya binary (Operasi dilakukan pada posisi bit yang sama di kedua variabel atau register tersebut):

  1. AND: jika ada dua bit di posisi yang sama nilainya 1, maka nilai bit di posisi tersebut menjadi 1, jika tidak maka 0 (1 AND 1 = 1, 1 AND 0 = 0, 0 AND 1 = 0, 0 AND 0 = 0).
  2. OR: jika salah satu bit atau kedua bit nilainya 1 di posisi yang sama, maka nilai bit di posisi tersebut menjadi 1, jika tidak maka 0 (1 OR 1 = 1, 1 OR 0 = 1, 0 OR 1 = 1, 0 OR 0 = 0).
  3. XOR: jika dua bit di posisi yang sama nilainya berbeda, maka nilai bit di posisi tersebut menjadi 1, jika tidak maka 0 (1 XOR 1 = 0, 1 XOR 0 = 1, 0 XOR 1 = 1, 0 XOR 0 = 0).

Ada juga operator unary, yaitu NOT: membalik bit 0 menjadi 1 dan sebaliknya.

Beberapa contoh:

  1. 5 desimal xor 3 desimal : 0101 xor 0011 = 0110 = 6 desimal.
  2. 5 desimal or 3 desimal : 0101 or 0011 = 0111 = 7 desimal.

Contoh lebih lengkap bisa dilihat di Wikipedia.

Mengetahui operator dasar AND sudah cukup untuk memeriksa apakah suatu bilangan sifatnya ganjil atau genap. Jika kita meng-AND-kan suatu bilangan dengan 1 dan hasilnya sama dengan 1 maka bilangan tersebut adalah ganjil, jika nol maka genap.

Di tulisan berikutnya saya akan membahas mengenai bit shift dan rotate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *