Perlukah kuliah untuk bisa memprogram? bagian 2

Saya ingin menambahkan point penting dari tulisan saya mengenai apakah perlu kuliah untuk bisa memprogram. Selain masalah ilmu yang dipelajar dalam kuliah, universitas juga menyediakan akses ke berbagai fasilitas.

Pertama adalah hardware, jika Anda belajar sendiri, mungkin Anda akan mendapatkan kesulitan mengakses berbagai jenis hardware (komputer multiprosessor, robot, router, dsb). Di universitas, berbagai hardware tersedia bagi mahasiswa untuk bisa terjun langsung mencoba.

Kedua adalah software. Mungkin sebagian besar software bisa dicari versi bajakannya di Internet, tapi ada beberapa software yang sulit dicari, atau sangat diproteksi (misalnya software yang terhubung ke Internet). Banyak perusahaan software memberikan lisensi gratis kepada universitas, atau kepada mahasiswa (selama masih menjadi mahasiswa).

Ketiga adalah informasi. Informasi ini bisa berupa akses ke jurnal (umumnya universitas berlangganan jurnal internasional). Beberapa buku tidak tersedia ebooknya, dan umumnya universtas memiliki buku-buku yang bermutu yang bisa dipinjam.

Selain ketiga hal tersebut, universitas juga memberikan akses pada para ahli (dosen dan peneliti) yang bisa diajak diskusi, dan bisa mengajar Anda untuk menghindarkan dari berbagai kesalahan umum, serta bisa mengkoreksi kesalahan Anda.

Dan yang terakhir adalah: universitas mengajari Anda untuk bekerja bersama dan bersosialisasi. Dengan berbagai tugas yang diberikan, Anda akan belajar untuk membagi tugas, merencanakan pekerjaan, dan sebagainya. Hal ini sulit didapat dari belajar sendiri ataupun dari kursus.

2 komentar pada “Perlukah kuliah untuk bisa memprogram? bagian 2”

  1. saya fadhil , saya sangat tertarik sekali belajar pemrograman, sekarang saya sedang belajar melalui buku c++ for dummies , tapi saya ga pernah bisa , saya ga pernah ngerti dengan syntax”nya , sebagai contoh saya sedang belajar dengan loop atau apapun tapi saya ga ngerti ini fungsinya apa ntar sewaktu saya buat program. sekiranya begitu mohon balasannya dan pesan buat saya trima kasih

    1. Pesan saya:

      Pertama coba mundur sebentar, mencoba membuat program.

      Misalnya soal Anda yang belum mengerti gunanya loop, coba buat program tabel suhu, 1 celcius = 33.8 fahrenheit, 2 celcius = 35.6 fahrenheit, dan seterusnya sampai 100 celcius. Nah sekarang kalau Anda membuat itu dengan mengetik manual semua suhunya, pasti Anda capek. Di situ Anda akan segera menyadari apa gunanya loop.

      Kedua coba belajar bahasa yang lebih sederhana, misalnya python, supaya tidak terlalu menghapal sintaks yang terlalu rumit. Syntax C++ terlalu rumit, apalagi kalo Anda masih belajar apa itu loop dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan ke fadhil Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *